Cara Menyimpan Data Online di Google Drive - Beberapa dari kita mungkin pernah mendapati problem akibat kehilangan data penting yang tersimpan dalam komputer. Tidak sedikit hal yang bisa menjadi penyebabnya, dari termakan virus, tersambar petir, sampai kecurian/kehilangan.
Untuk meminimalisir akibat yang ditimbulkan dari kehilangan data, banyak orang yang melakukan back-up data dengan flashdisk atupun external disk dengan kapasitas yang besar.
Banyak cara yang bisa digunakan untuk memback-up data melalui media penyimpanan online seperti dropbox, sugarsync, dan spideroak pun menjadi alternatif berikutnya. Ini memiliki sisi keunggulan, terutama jika flash disk/ external disk tertinggal saat kita membutuhkan, kita masih bisa mengaksesnya di komputer mana pun selama terdapat jaringan internet.
Semenjak peluncuran Google Drive 24 April 2012 silam, kita memiliki satu lagi pilihan penyimpanan data melalui media online dengan gampang. Kita bisa menyimpan data dengan gratis di sana dengan maksimum volume 5 GB. Jika file lebih dari itu, akan dikenakan biaya sebesar $2.49 / bulan ( +/- Rp.25.000,-/bulan) untuk volume hingga 25 GB dan $4.99/ bulan ( +/- 50.000,-/bulan ) untuk maksimal 100 GB.
Keuntungan penyimpanan data di Google Drive:
Data yang telah disimpan bisa diakses dimanapun berada, selama terkoneksi dengan jaringan internet
Seperti penyimpanan di media online yang lain, bila unit komputer kita rusak/hilang, maka kita tidak akan kehilangan data tersebut.
Gratis pemakaian hingga 5GB
Dapat sharing data dengan mudah dengan orang lain melalui email.
Cara penyimpanan yang mudah.
Anda tentu harus memiliki akun gmail terlebih dahulu. Jika belum, maka Anda wajib membuatnya. Jika belum, anda bisa klik disini Cara Membuat Email Gmail
Login email, kemudian Klik : Drive, lalu Install. Secara otomatis Google akan membuatkan Google Drive anda.
Google Drive siap dipakai. Buat nama folder yang bisa menerangkan isi data di dalamnya.
Perhatikan di sisi bawah layar komputer Anda. Klik tanda jajaran genjang seperti simbol mirror, dan klik lagi pada Google Drive Folder.
Pilih file yang akan Anda back up dengan cara : cut ( gunting ) dan pindahkan pada Google Drive Folder. Karena bila kita memilih menu : copy, maka efeknya kita akan mempunyai file ganda pada komputer. Tentunya ini menjadi tidak efektif dan memakan tempat (memory hardisk).
Setiap file yang dimasukkan ke Google Drive Folder, ia akan di-mirror ke Google Drive on the web kita secara otomatis. Waktu sinkronisasi tergantung besar kecilnya file.
Kita bisa mengeceknya dengan masuk ke Google Drive on The Web kita. Tekanrefresh jika file yang dimaksud belum juga muncul di sana.
Untuk berbagi file/folder dengan teman, klik file/folder yang dipilih.
Arahkan kursor pada simbol orang di atas, lalu masukkan alamat email teman kita, lalu kirim. Kita dapat menentukan, apakah si penerima hanya bisa membaca saja, atau dapat turut merubah/mengedit file kita.
Si penerima akan mendapat email pemberitahuan, bahwa ada dokumen yang dibagikan. Kini ia dapat melihat file dalam Google Drive kita, sesuai data mana yang kita tentukan.
Sekian Cara Menyimpan Data Online dengan Google Drive. Semoga membantu dan selamat mencoba...
0 komentar:
Posting Komentar