Rabu, 23 Oktober 2013

Semua Besi di Bumi Berasal dari Luar Angkasa?



Mungkin banyak yang heran akan judul diatas, tapi ini adalah BENAR ADANYA. Mari kita simak...
Besi merupakan satu dari beberapa unsur yang dinyatakan dengan jelas dalam Al Qur'an. Pada Surat Al Hadiid, yang berarti "besi", kita dapat menemukan terjemahan ayat sebagai berikut: "…Dan Kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ...." (Al Qur'an, 57:25)
Kata "anzalnaa" yang bermakna "kami turunkan" khusus digunakan untuk besi dalam ayat ini, bisa diartikan secara kiasan untuk menerangkan bahwa besi diciptakan untuk memberi faedah bagi manusia. Tetapi saat kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini, yakni "secara bendawi diturunkan dari langit", kita akan mengetahui bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang luar biasa. Ini disebabkan penemuan astronomi modern sudah mengungkap bahwa logam besi yang dijumpai di bumi kita bersumber dari bintang-bintang raksasa di angkasa luar. Logam berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang raksasa. Namun sistem tata surya kita tidak mempunyai struktur yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat dibuat dan diproduksi dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari matahari, yang suhunya hingga beratus-ratus juta derajat. Saat banyaknya besi telah melebihi batas tertentu dalam sebuah bintang, bintang tersebut tidak dapat lagi menanggungnya, dan akhirnya meledak melalui kejadian yang sering disebut "nova" atau "supernova". Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengangkut besi bertaburan di segala penjuru alam semesta dan meteor-meteor tersebut bergerak lewat ruang hampa sampai mendapati tarikan dari gaya gravitasi benda angkasa. Semua ini menunjukkan bahwa logam besi tidak terbentuk di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang angkasa lewat meteor-meteor dan "diturunkan ke bumi", persis seperti yang dinyatakan dalam ayat tersebut: Jelaslah bahwa fakta ini tidak dapat diketahui secara ilmiah pada abad ke-7 ketika Al Qur'an diturunkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
- See more at: http://www.fianetmu.com/2013/07/cara-mengatasi-link-aktif.html#sthash.Em4to0bS.dpuf